Apakah Penyakit dan Usia Menjadi Penghambat Program Bayi Tabung ? Berikut Penjelasan Dokter di Primaya IVF

- Jumat, 10 Februari 2023 | 11:19 WIB
Bayi Tabung. dr. Samrichard Rambulangi, SpOG. menjelasksn jika usia mempengaruhi tingkat keberhasilan bayi tabung
Bayi Tabung. dr. Samrichard Rambulangi, SpOG. menjelasksn jika usia mempengaruhi tingkat keberhasilan bayi tabung

IN,MAKASSAR-- Fertilisasi in Vitro( IVF) atau biasa disebut bayi tabung, merupakan metode pembuahan dengan cara sel sperma dan sel telur diambil dari pasangan suami istri, lalu diproses dalam laboratorium.

Hasil pembuahan ditempatkan dalam inkubator khusus hingga berkembang menjadi embrio.

Tujuan dari bayi tabung adalah untuk membantu pasangan suami istri mendapatkan keturunan, hal tersebut dilakukan akibat masalah kesuburan kedua belah pihak.

Dalam program bayi tabung tidak selamanya menjanjikan tentang keberhasilan, tetapi ada juga yang mengalami kegagalan bahkan berkali-kali melakukan program bayi tabung.

Penyebab bayi tabung gagal biasanya berasal dari usia sel telur, respons tubuh bunda, kualitas embrio kurang baik, kelainan kromosom pada embrio, gaya hidup yang tidak sehat, serta disfungsi implantasi.

Gaya hidup yang tidak sehat biasanya menimbulkan berbagai penyakit yang dapat menghambat proses program bayi tabung.

Diabetes, hipertensi, dan prostat biasanya menjadi penghambat kehamilan. Bukan hanya penyakit, usia juga berpengaruh terhadap keberhasilan bayi tabung.

Seperti yang dijelaskan salah satu dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di Primaya IVF, dr. Nathalia V. Mappewali, Sp.OG, M.Kes. yang berpaktik di Primaya Hospital.

"Semakin bertambah angka depan umur maka semakin rendah keberhasilannya dalam memperoleh buah hati begitu pula sebaliknya," ucapnya.

kata dr Nathalia, ada proses penuaan, sama halnya dengan orang tua, semakin tua umurnya makan semakin melemahnya otot-otot untuk melakukan aktivitas, tidak seperti saat usia muda.

Begitu juga dengan ovarium, semakin tua umur maka semakin kecil kemungkinan untuk mendapatkan keturunan, tetapi semakin besar juga kemungkinan penyakit-penyakit tambahan.

Namun di Primaya IVF, pasutri yang ingin bayi tabung akan betul-betul diarahkan dan diperiksa. Jika memiliki penyakit maka mereka diajak untuk berobat terlebih dahulu.

Dokter Spesialis Obgyn Primaya Hospital, dr Samrichard Rambulangi. Sp.OG.Subsp.FER mengatakan mengapa harus disembuhkan dulu, sebab sebagian penyakit yang diderita ibu hamil, bila tidak ditangani dengan baik maka akan berdampak buruk pada janin.

Sehingga kata dr Samrichard, agar kedepan program bayi tabung atau keberhasilannya besar maka pasutri harus diobati dulu.

Halaman:

Editor: Nurfadillah. J

Tags

Terkini

X