IN, MAKASSAR -- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (balitbangda) Kota Makassar menggagas inkubator inovasi. Tujuannya menjadikan Makassar kota terinovasi di Indonesia tahun ini.
Kepala balitbangda Kota Makassar, andi bukti Djufrie mengatakan, pihaknya menyiapkan layanan Inkubator atau Inspirasi Kreatif untuk berbagi treatmen inovasi. Tujuannya, memastikan inovasi yang dilahirkan memenuhi standar.
"Kita harap adanya inkubator ini dapat menciptakan tertib administrasi serta tertatanya pendampingan, fasilitasi, dan asistensi inovasi," ujar andi bukti Djufrie, Selasa (7/03/2023).
Pria yang akrab disapa, andi bukti itu menyampaikan bahwa layanan ini untuk inovator seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar. Baik dinas, kecamatan, UPT sekolah, kelurahan, puskesmas, dan perusahaan daerah.
"Semua kita layani dalam hal menyusun dan membuat inovasi yang akan di implementasikan dalam menangani masalah yang berkaitan dalam pelayanan publik, tata kelolah pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat," jelasnya.
Lebih jauh, mantan Camat Panakukkang itu, pendampingan ini akan diajukan difasilitasi, pemberian pendampingan, asistensi dan peningkatan kapasitas sesuai standar Indeks Inovasi Daerah untuk dimasukkan dalam system Aplikasi Innovative Government Award (IGA).
Secara teknis dan operasional, sambung Bang Yos--sapaan karibnya, Tim Pengelola Inkubator akan bekerja memaksimalkan layanan Inkubator. Di mana, mereka akan melayani dalam lima hari kerja.
"Ini kita tingkatkan pelayanan karena sebelumnya hanya sekali dalam sebulan," paparnya.
Selain itu, kata dia, Inkubator ini bertujuan mendorong dan menumbuh kembangkan kesadaran, semangat dan aksi nyata inovasi yang menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi.
"Hasil akhirnya diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja OPD dan terbentuk koneksi jejaring komunikasi dan informasi antar-inovator di Pemerintah Kota Makassar dan para inovator pada daerah lainnya," tuturnya. (*)